website calon legislatif - Ada tujuh langkah strategis yang bisa dikerjakan oleh tiap-tiap Caleg dalam mencapai nada pemilih pada Pemilu 9 April 2009.
Pertama, perkenalkanlah diri (muka) caleg saudara pada penduduk pemilih, apa langsung ataukah tidak langsung lewat media bikin, elektronik, media on-line. Juga bisa dengan menebar info mengenai dianya lewat banner, leaflet, spanduk, baliho serta yang lain atau dengan pekerjaan ilmiah, sosial dan pekerjaan yang lain yang bisa mengenalkan dianya pada publik.
Pekerjaan ilmiah (analisis), seperti jadi narasumber pada suatu seminar, pengajian, diskusi, workshop atau menulis artikel di media dengan memasukkan photo diri menjadi caleg.
Pekerjaan sosial (baksos) bisa dikerjakan dari lingkungan di mana kita ada. Beberapa pekerjaan sosial di lingkungan caleg mesti dibarengi apa acara senang ataupun duka, di grup (marga) caleg, tempat kerja saudara serta lingkungan yang lebih luas lagi.
Ke-2, bikinlah web atau website. Pada masa dunia maya saat ini, faedah web atau website begitu ampuh dalam mencapai pemilih. Barack Obama sudah memberikan bukti serta sekarang jadi Presiden Amerika dengan Facebook-nya.
Meskipun untuk di Indonesia bisa saja langkah tersebut belum banyak menolong, dengan argumen jika prosentase penduduk kita yang dapat serta ingin terhubung dunia maya (internet) masih tetap begitu rendah.
Akan tetapi, lewat langkah tersebut orang akan makin yakin pada kredibilitas sang caleg jika perubahan ilmu dan pengetahuan serta tehnologi selalu saudara ikuti serta dapat menyesuaikan.
Lewat web atau website pribadi, beberapa caleg bisa memajangkan photo serta menulis mengenai apa yang dipandang berguna buat publik menjadi basis pemilih.
Serta segmen pemilih yang akan dicapai lewat web atau website pribadi ini merupakan beberapa pemilih pemula, siswa SMA atau mahasiswa yang memang semakin besar frekwensinya dalam terhubung internet.
Karena mereka juga miliki jaringan (milist) yang tentu saja akan sama-sama memberi info pada yang lainnya yang barangkali merupakan mereka yang ada di dapil caleg berkaitan. Mereka dapat digunakan jadikan team promo yang tanpa disuruh (sukarelawan) dari sukses kerja caleg.
Ke-3, bentuklah team sukses (TS). Baik calon anggota legislatif (Caleg) DPR, DPRD ataupun DPD harus membuat team sukses. Ditambah lagi pada caleg DPR RI atau DPRD yang datang dari Partai politik yang mengambil keputusan jika peraih nada terbanyaklah yang akan diserahkan jadi calon masih Partai politik.
Diluar itu pertolongan dari susunan partai ditempat di tingkat Cabang serta Ranting jadi penguat untuk caleg maju memperkenalkan dianya pada beberapa pemilihnya.
Ke empat, bertatap mukalah dengan pemilih. Langkah tersebut lanjutan dari langkah ke-3, yakni bentuk team sukses (TS). Sesudah team sukses dibuat, karena itu mereka akan bekerja untuk pasarkan siapa diri caleg sebenarnya.
Diluar itu tujuan, program dan kemauan caleg yang besar untuk menolong beberapa pemilih ini jadi staretegi sendiri yang bisa memperkenalkan caleg pada beberapa pemilih
Sebisa mungkin caleg kenal lebih dekat siapa yang akan dipilihnya, sekurang-kurangnya muka atau orangnya (bersilahturahmi atau kunjungan politik). Menjadi, janganlah sekedar hanya sebarkan kartu nama, atau pekerjaan yang lain.
Ke lima, buatkah kartu nama. Kartu nama perlu, akan tetapi bukan langkah yang sangat efisien walau ada pengaruhnya. Kartu nama cuma untuk alat bantu kecil saja. Bila caleg mesti cetak kartu nama, karena itu bikinlah dalamnya yang sama dengan segmen pemilih.
Ke enam, bikinlah banner atau baliho berjalan. Banner atau baliho jenis konvensional seperti tempelkan di pohon kayu atau dipajang ditempat spesifik sebetulnya telah kurang efisien. Akan tetapi, tidak ada kelirunya hal tersebut selalu dicoba.
Ke-7, kerja sama dengan sesama Caleg satu Partai politik yang berlainan tujuan (DPR RI serta DPRD). Tujuannya merupakan jika untuk mendesak cost pengeluaran, saudara bisa bekerja bersama dengan Caleg separtai yang tentu saja berlainan tujuan dengan saudara.
Bila kamu merupakan Caleg untuk pusat (DPR RI), karena itu kamu bisa bekerja bersama dengan Caleg untuk propinsi yang ada pada satu dapil atau demikian sebaliknya. Bentuk kerja sama bisa dikerjakan berbentuk cetak kartu nama, banner, spanduk atau baliho bersamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar